contoh surat bertema ibuku guruku?
B. Indonesia
firarara12
Pertanyaan
contoh surat bertema ibuku guruku?
1 Jawaban
-
1. Jawaban Farhan230602
Teruntuk Ibu Guruku
Assalamualaikum wr wb
Halloo Ibu, bagaimana kabarnya? Saya harap Ibu selalu sehat dan berada di dalam lindungan Allah SWT. Ibu masih ingatkan dengan saya? Saya adalah Aria Nugraha Murid ibu yang selalu membuat Ibu kesal ketika di SMA. Tentunya saya yakin ibu masih mengingatnya.
Buk, saya menulis surat ini untuk mengucapkan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada jasa – jasa Ibu yang begitu besar terhadap diri saya. Ibu telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Selain itu, Ibu telah menyadarkan diri saya untuk bertanggung jawab terhadap diri ini.
Saya masih mengingatnya Buk, Kejadian beberapa tahun lalu yang menjadi titik balik dalam kehidupan saya. Kejadian yang membuat saya sadar betapa bodoh dan sia – sianya diri saya waktu itu. Ibu masih mengingatnya bukan? Ketika saya sedang bolos dari sekolah dan Ibu menghampiri saya di tempat penyewaan play station. Ibu tarik kuping ini dengan sangat keras dan semua orang yang ada di sana menertawaiku. Tahukah Ibu ? Ketika itu pula hati ini sangat kesal kepada Ibu. Namun, ketika Ibu membawaku ke ruang BK dan menasehatiku, Aku pun menangis ketika mendengar semua nasehat dari ibu.
Hingga sekarang saya pun masih mengingat perkataan itu. Ibu berkata,”Kalau kamu sekolah hanya untuk main, berhenti dari sekolah kasian dengan orang tua mu.” perkataan itu lah yang selalau terngiang – ngiang dalam benakku. Mungkin jika saja Ibu tidak datang dan menjewer telingaku waktu itu, aku masih menjadi orang yang kacau.
Saya ingin sekali bertemu dengan ibu dan mengucapkan rasa terimakasih saya secara langsung. Namun, sepertinya keadaan masih belum mengijinkannya karena saya masih harus menjalani tanggung jawab sebagai duta besar Indonesia di Belanda.
Oleh karena itu, melalui surat ini saya mengucapkan rasa terimakasih ku kepada Ibu. Mungkin ini tidak sebanding dengan apa yang telah Ibu lakukan terhadapku karena saya tahu jasa – jasa ibu tidak akan sanggup untuk terbalas. Yang bisa saya lakukan adalah berdoa semoga ibu selalu sehat dan berada di dalam lindungan Allah SWT.
Teruslah berjuang Bu dan tetaplah semangat dalam menjalankan tugas mulia sebagai guru yang mendidik calon – calon manusia yang beriman dan beradab. Sampai di sini surat ini saya sampaikan mungkin suatu hari Tuhan mempertemukan kita kembali.
Tiada yang abadi di dunia ini, tetapi jasa dan pengabdianmu akan terus hidup sepanjag waktu. Terima kasih Guruku tercinta.