Sejarah

Pertanyaan

dari teori kedatangan islam yang ada teori mana yang paling lemah jelaskan alasanmu

1 Jawaban

  • teori india yang dikembangkan oleh sarjana-sarjana Belanda, kelemahan ini terlihat ketika pada masa itu India diperintah oleh seorang yang beragama Hindu, selain itu kelemahan teori ini terlihat dari pemahaman keagamaan atau mazhab yang dianut oleh masyarkat India dan Nusantara, yang mana India memegang mazhab Hanafi sementara Nusantara bermazhab Syafi’i. Kedua, teori Arab yang mengatakan bahwa Islam masuk pada Abad ke-7/8M. yang dibawa oleh para pedagang Muslim, teori ini kelihatan lemah ketika adanya keterangan yang mengatakan bahwa ketika di tanah Arab dipimpin oleh khalifah UmayyahRaja Sriwijaya pernah mengirim surat kepada dua raja Arab, yaitu Mu’awiyah bin Abi Sofyan dan Umar bin Abdul Aziz, dimana raja Sriwijaya meminta kepada raja Arab (Bani Umayyah) untuk mengutus seorang yang mempunyai pemahaman agama yang baik untuk mengajarkannya tentang Islam. Maka hal ini menunjukkan bahwa para pedagang yang datang ke Nusantara pada abad ini tidak menyebarkan agama Islam melainkan hanya tujuan ekonomi.
    Selain itu teori ini dianggap lemah karena tidak adanya bukti bahwa adanya penduduk lokal yang masuk Islam pada abad ini. Melihat dari kelemahan-kelemahan tersebut kemudian Azyumardi Azra mengelurakan pendapatnya tentang masuknya Islam ke Nusantara. Sepertinya azra secara tidak langsung agak setuju dengan datangnya Islam di Nusantara pada abad ke-7 namun, baru dianut oleh para pedangang- pedangang Arab yang berdagang di Nusantara, Islam mulai tersebar dan baru dianut oleh masyarakat Nusantara pada abad ke-12, yang disebarkan oleh para sufi pengembara yang berasal dari Arab. Alasan ini dikuatkan oleh corak Islam awal yang di anut oleh masyarakat Nusantara ialah Islam sufistik, karena pada masa al-Gazali muncul sufi-sufi pengembara yang bertujuan untuk menyebarkan Islam tanpa pamrih, maka sufi-sufi inilah yang datang dan menyebarkan Islam di Nusantara.

Pertanyaan Lainnya