PPKn

Pertanyaan

sejarah singkat perlawanan rakyat kalimantan

1 Jawaban

  • Pada tahun 1859, rakyat Banjarmasin di bawah pimpinan Pangeran Antasari dan Pangeran Hidayatullah mengadakan perlawanan. Mereka mendapat bantuan dari Kiai Demang Leman, Haji Nasrun, Haji Buyasin, dan Kiai Langlang. Dalam perang tersebut, Belanda berusaha menarik simpati rakyat dengan mengangkat Pangeran Hidayatullah sebagai Sultan, menggantikan Tamjidillah. Namun, Pangeran Hidayatullah menolak tawaran Belanda tersebut. Karena terjadi kekosongan kekuasaan, akhirnya Belanda menghapuskan Kerajaan Banjarmasin dan dijadikan wilayah kekuasaan Belanda.Tindakali Belanda yang sewenang-wenang tersebut semakin mengobarkan semangat perlawanan di kalangan rakyat Banjar. Perlawanan demi perlawanan terus terjadi, namun pasukan Belanda berhasil mematahkan perlawanan tersebut. Pada tanggal 2 Oktober 1861, Kiai Demang Leman menyerah kepada Belanda. Kemudian pada tanggal 3 Februari 1862, Pangeran Hidayatullah ditangkap dan diasingkan ke Cianjur. Kejadian tersebut membuat kiai Demang Leman marah. Ia kemud;an melepaskan diri dan kembali melakukan perlawanan terhadap Belanda.Pada bulan Maret 1862, Pangeran Antasari diangkat menjadi sultan dengan gelar "Panembahan. Amiruddin Khalifatul Mukmin". Pada tanggal 11 Oktober 1862, Pangeran Antasari, wafat di Hulu Teweh. Kemudian, ia digantikan oleh putranya yang bernama Mohammad Seman, untuk melanjutkan perlawanan terhadap Belanda. Perlawanan rakyat Banjar masih terus berlanjut hingga awal abad ke-20.

Pertanyaan Lainnya