TI

Pertanyaan

sebutkan langkah langkah membuat animasi stop motion dengan menggunakan macromedia!

1 Jawaban

  • Berikut beberapa peralatan dan
    tips sederhana langkah dan cara
    pembuatan animasi stop motion
    :
    1. Kamera Foto (digital pocket
    kamera atau SLR kamera)
    SLR kamera mungkin akan lebih
    baik karena kita akan bisa
    mengatur depth of fill. Tetapi
    dengan pocket kamera juga
    sebenarnya sudah cukup baik
    dan sebuah komputer. Ada
    cukup banyak software khusus
    animasi stop motion yang dapat
    digunakan, namun kita dapat
    juga menggunakan software-
    software sederhana seperti
    iMovie (Machintos) atau Windows
    Movie Maker (Windows). Untuk
    effect dapat digunakan software
    Adobe After Effect.
    2. Siapkan Object
    Persiapkan object yang akan kita
    gunakan sebagai aktor/aktris
    dalam stop motion tersebut. Kita
    dapat menggunakan clay atau
    tanah liat, action figure, lego,
    origami, manusia, atau apapun
    itu sesuai dengan kreasi kita.
    Mungkin akan lebih baik apabila
    digunakan object yang bersifat
    fleksibel atau elastis sehingga
    mudah untuk membuat suatu
    pergerakan atau gerakan.
    3. Buatlah Cerita
    Buat cerita yang menarik pada
    karya stop motion Anda. Buatlah
    story board, story line dengan
    detail penjelasan scene direction
    dan shootnya, sehingga saat
    proses produksi kita mempunyai
    acuan yang jelas mudah dalam
    pelaksanaan.
    4. Pikirkan Detail Pergerakan
    Misalnya saat kita menggunakan
    effect jatuh atau effect terbang.
    Kita harus mencatat adegan-
    adegan yang mungkin berisi
    special effect khusus sehingga
    tidak ada yang terlewatkan sama
    sekali scene dan shootnya dan
    bisa sekali jalan dalam
    pelaksanaannya.
    5. Mengatur dan Menandai
    Atur dan tandai angka-angka
    posisi (contoh lego) object
    sebagai keyframe nantinya. Jika
    kita menggunakan clay atau
    action figure kita dapat memberi
    tanda di set kita pada awal dan
    akhir dari sebuah pergerakan
    object. Pastikan semuanya sudah
    diatur dengan view kamera,
    pastikan object sesuai
    penempatannya di frame
    kamera.
    6. Siapkan Kamera pada Posisi
    yang sudah ditentukan
    Gunakan tirpod atau monopod
    karena ini penting sehingga
    gambar nantinya tidak akan
    goyang dan tidak terlalu bergetar
    saat di reel. Dapat juga
    digunakan sandaran atau
    dudukan yang cukup kuat
    sedemikian rupa sehingga
    kamera berada pada posisi diam
    dan tidak terjadi goncangan atau
    goyang atau bergeser saat
    dilakukan capture gambar.
    7. Mengatur Pencahayaan
    Ini merupakan hal sangat
    penting dalam proses
    pembuatan animasi stop motion.
    Dalam hal ini dapat digunakan
    lampu kamar sebagai sumber
    cahaya utama dan lampu belajar
    sebagai cahaya tambahan.
    Intensitas cahaya harus
    sedemikian rupa sehingga tidak
    ada kedipan-kedipan cahaya
    yang dapat mengganggu cahaya
    utama atau tambahan. Kedipan-
    kedipan cahaya biasanya
    disebabkan oleh cahaya pintu,
    jendela, kelambu, tirai, atau yang
    lainnya.
    8. Mulai dengan Mengambil
    Gambar Pertama
    Perhatikan saat setelah
    pengambilan gambar pertama
    apakah ada yang kurang ?…
    misalnya pencahayaan atau
    setting posisi object… segera
    perbaiki dan ketika gambar
    pertama sudah bagus, dapat
    dilanjutkan dengan pengambilan
    gambar berikutnya dengan
    merubah posisi object sesuai
    yang telah direncanakan.
    Lakukan sampai scene selesai.
    Lakukan pengujian pada setiap
    scene gambar yang telah diambil
    dan lakukan penyimpanan pada
    komputer dengan nama folder
    sesuai scene atau shoot untuk
    memudahkan proses editing.
    9. Editing dan Penggabungan
    Setelah langkah no.8 selesai
    untuk semua scene, selanjutnya
    masuk proses editing atau
    penggabungan semua foto2
    menjadi sebuah animasi stop
    motion. Software sederhana
    yang dapat digunakan adalah
    iMovie, Windows Movie Maker,
    atau yang lainnya yang kita
    kuasai.
    10. Penambahan Effect
    Penambahan effect, transisi, dan
    audio dubbing dapat dilakukan
    untuk menambah kesan lebih
    hidup pada animasi stop motion.
    11. Export/Render Video
    Proses terakhir adalah Eksport
    atau Render video animasi stop
    motion yang telah kita buat

Pertanyaan Lainnya