sebutkan langkah langkah membuat animasi stop motion dengan menggunakan macromedia!
TI
vickirain
Pertanyaan
sebutkan langkah langkah membuat animasi stop motion dengan menggunakan macromedia!
1 Jawaban
-
1. Jawaban Zidan030402
Berikut beberapa peralatan dan
tips sederhana langkah dan cara
pembuatan animasi stop motion
:
1. Kamera Foto (digital pocket
kamera atau SLR kamera)
SLR kamera mungkin akan lebih
baik karena kita akan bisa
mengatur depth of fill. Tetapi
dengan pocket kamera juga
sebenarnya sudah cukup baik
dan sebuah komputer. Ada
cukup banyak software khusus
animasi stop motion yang dapat
digunakan, namun kita dapat
juga menggunakan software-
software sederhana seperti
iMovie (Machintos) atau Windows
Movie Maker (Windows). Untuk
effect dapat digunakan software
Adobe After Effect.
2. Siapkan Object
Persiapkan object yang akan kita
gunakan sebagai aktor/aktris
dalam stop motion tersebut. Kita
dapat menggunakan clay atau
tanah liat, action figure, lego,
origami, manusia, atau apapun
itu sesuai dengan kreasi kita.
Mungkin akan lebih baik apabila
digunakan object yang bersifat
fleksibel atau elastis sehingga
mudah untuk membuat suatu
pergerakan atau gerakan.
3. Buatlah Cerita
Buat cerita yang menarik pada
karya stop motion Anda. Buatlah
story board, story line dengan
detail penjelasan scene direction
dan shootnya, sehingga saat
proses produksi kita mempunyai
acuan yang jelas mudah dalam
pelaksanaan.
4. Pikirkan Detail Pergerakan
Misalnya saat kita menggunakan
effect jatuh atau effect terbang.
Kita harus mencatat adegan-
adegan yang mungkin berisi
special effect khusus sehingga
tidak ada yang terlewatkan sama
sekali scene dan shootnya dan
bisa sekali jalan dalam
pelaksanaannya.
5. Mengatur dan Menandai
Atur dan tandai angka-angka
posisi (contoh lego) object
sebagai keyframe nantinya. Jika
kita menggunakan clay atau
action figure kita dapat memberi
tanda di set kita pada awal dan
akhir dari sebuah pergerakan
object. Pastikan semuanya sudah
diatur dengan view kamera,
pastikan object sesuai
penempatannya di frame
kamera.
6. Siapkan Kamera pada Posisi
yang sudah ditentukan
Gunakan tirpod atau monopod
karena ini penting sehingga
gambar nantinya tidak akan
goyang dan tidak terlalu bergetar
saat di reel. Dapat juga
digunakan sandaran atau
dudukan yang cukup kuat
sedemikian rupa sehingga
kamera berada pada posisi diam
dan tidak terjadi goncangan atau
goyang atau bergeser saat
dilakukan capture gambar.
7. Mengatur Pencahayaan
Ini merupakan hal sangat
penting dalam proses
pembuatan animasi stop motion.
Dalam hal ini dapat digunakan
lampu kamar sebagai sumber
cahaya utama dan lampu belajar
sebagai cahaya tambahan.
Intensitas cahaya harus
sedemikian rupa sehingga tidak
ada kedipan-kedipan cahaya
yang dapat mengganggu cahaya
utama atau tambahan. Kedipan-
kedipan cahaya biasanya
disebabkan oleh cahaya pintu,
jendela, kelambu, tirai, atau yang
lainnya.
8. Mulai dengan Mengambil
Gambar Pertama
Perhatikan saat setelah
pengambilan gambar pertama
apakah ada yang kurang ?…
misalnya pencahayaan atau
setting posisi object… segera
perbaiki dan ketika gambar
pertama sudah bagus, dapat
dilanjutkan dengan pengambilan
gambar berikutnya dengan
merubah posisi object sesuai
yang telah direncanakan.
Lakukan sampai scene selesai.
Lakukan pengujian pada setiap
scene gambar yang telah diambil
dan lakukan penyimpanan pada
komputer dengan nama folder
sesuai scene atau shoot untuk
memudahkan proses editing.
9. Editing dan Penggabungan
Setelah langkah no.8 selesai
untuk semua scene, selanjutnya
masuk proses editing atau
penggabungan semua foto2
menjadi sebuah animasi stop
motion. Software sederhana
yang dapat digunakan adalah
iMovie, Windows Movie Maker,
atau yang lainnya yang kita
kuasai.
10. Penambahan Effect
Penambahan effect, transisi, dan
audio dubbing dapat dilakukan
untuk menambah kesan lebih
hidup pada animasi stop motion.
11. Export/Render Video
Proses terakhir adalah Eksport
atau Render video animasi stop
motion yang telah kita buat