IPS

Pertanyaan

Pasang naik terjadi pada sedangkan pasang surut pada

1 Jawaban

  • Pasang Terjadi pada saat Fase bulan Baru ( new moon ) atau Fase bulan Mati sedangkan Surut terjadi pada saat fase bulan Purnama ( full moon )

    Penjelasan :

    Pasang dan surut terbesar terjadi pada saat bulan baru dan bulan pumama karena pada saat itu, matahari, bulan, dan bumi berada dalam bidang segaris. Pasang terendah terjadi pada saat bulan perbani. Oleh karena itu, pasang terendah disebut juga pasang perbani. Ketika pasang perbani, pasang terjadi serendah-rendahnya karena kedudukan matahari dan bulan terhadap bumi membentuk sudut 90 derajat. Oleh karena itu, gravitasi bulan dan matahari akan sating memperlemah. Perbedaan tinggi air pada saat pasang dan surut di laut terbuka mencapai 3 m. Tetapi, di tempat-tempat sempit seperti di selat atau di muara sungai, perbedaan tinggi air ini dapat mencapai 16 m. 

    Bumi yang diselubungi air laut akan sangat dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan. Akibatnya, daerah yang berhadapan dengan bulan akan mengalami pasang, sedangkan daerah yang tegak lurus terhadap kedudukan bulan akan mengalami surut. Pengaruh Pasang dan Surut Air Laut Di pelabuhan yang dangkal, pada saat air surut, air laut menjadi sangat dangkal. Akibatnya, kapal nelayan tidak dapat merapat ke dermaga. Kapal besar akan kandas jika merapat di dermaga. Dengan demikian, kapal besar akan mengalami kesulitan membawa ikan hasil tangkapannya ke darat. Oleh karena itu, diperlukan perahu yang lebih kecil yang masih dapat merapat di dermaga. Keadaan ini tidak menguntungkan karena nelayan harus mengeluarkan biaya tambahan. Adanya pasang air laut juga dapat mengganggu tanaman di persawahan pasang surut. Jika air laut sampai masuk ke sawah yang ditanami padi, maka tanaman padi akan mati. Agar air laut yang asin tidak masuk ke sawah maka dibuatlah saluran-saluran. Di Indonesia sudah dibangun persawahan pasang surut seperti ini

    # Maaf Kalau Salah #

Pertanyaan Lainnya