puisi tentang candi prambanan 16 bait
B. Indonesia
darvesh30
Pertanyaan
puisi tentang candi prambanan 16 bait
1 Jawaban
-
1. Jawaban Tsaniyahqolbi
Menatap jauh bangunan menjulangSekeping hati menapak tanggaMengurai senyum menghias langkahmemanas pasir di hangatnya senja runtuhan candi yang bertaburan melambai memanggil para turis tuk memandang sejarah zaman yang tak penah menepisbatu indah yang tersusunku lewati dengan penuh artiEmbun di Prambananmatahari menari di celah pahatanmengungkap rahasia siluet tubuhmu, lekuklekuk gairahsemampai langkah menapaki undakan tahtapada relief, persetubuhan kita terpahattanpa batas istirah. Batubatu terhampar di pelataran bukanlah reruntuhan, ialah jejak hidup, ialah hurufhuruf terurai dari kalimat takjub yang tak ada habisnya bongkahan prasasti yang akan selalu kautemukan di hatiku walau seribu tahun terkubur abu merapi.Permaisuri,kuagungkan dirimu dalam sebuah arca dewiseluruh kerajaan hatiku kunobatkan hanya untukmusatu candi adalah persembahan, seribu candikasih yang abadi.
Termenung dibawah mimpiMenatap keindahan di pelaratan candi Prambanan”Kujadikan kau yang ke seribuwahai Roro Jonggrang”Begitu kutuk Bandung BondowosoSang Raja Pewaris Mataram Kuno
Maka jadilah aku patungDan konon kaumku harus pergiAtau tetap singgah dan akhirnya meranaJadi perawan tua
Sebenarnya, bukan aku tak mencintaimuWahai Bandung nan tampan dan perkasaAku pun putri rajaKuwajibanku menjaga kedaulatan negaraIdeologi kita tak samaDan itu garis pemisah diantara kita
Karena itu maafkan kalau aku mesti menipumuMengerahkan kaumkuTuk memukul lesung memanggil matahariHingga semua anak buahmuLari tunggang langgang dan tak selesaikanCandi permintaanku.
Jangan kau sedih karena aku tlah jadi batuBukankah cinta tak mesti bersatu.Embun di Prambananmatahari menari di celah pahatanmengungkap rahasia siluet tubuhmu, lekuklekuk gairahsemampai langkah menapaki undakan tahtapada relief, persetubuhan kita terpahattanpa batas istirah. Batubatu terhampar di pelataran bukanlah reruntuhan, ialah jejak hidup, ialah hurufhuruf terurai dari kalimat takjub yang tak ada habisnya bongkahan prasasti yang akan selalu kautemukan di hatiku walau seribu tahun terkubur abu merapi.Permaisuri,kuagungkan dirimu dalam sebuah arca dewiseluruh kerajaan hatiku kunobatkan hanya untukmusatu candi adalah persembahan, seribu candikasih yang abadi.