Bagaimana implementasi taksonomi pendidikan Bloom terhadap tingkat prestasi belajar siswa?
PPKn
Pindawan
Pertanyaan
Bagaimana implementasi taksonomi pendidikan Bloom terhadap tingkat prestasi belajar siswa?
1 Jawaban
-
1. Jawaban DenmazEvan
Kategori soal: PKn - Taksonomi Bloom
Kelas: IX
Pembahasan:
Taksonomi Bloom dibuat oleh Benjamin S. Bloom yang membagi aspek kognitif menjadi 6 tingkat yaitu :
- Knowledge / C1 (Pengetahuan) adalah kemampuan mengingat materi yang telah dipelajari dari pengalaman belajar.
- Comprehension / C2 (Pemahaman) adalah kemampuan menjelaskan arti materi pelajaran yang berupa kata, angka, dan sebab-akibat.
- Aplication/ C3 (Aplikasi ) adalah kemampuan menggunakan materi pelajaran yang telah dipelajari lewat pengalaman belajar terhadap situasi dan kondisi yang lebih konkrit.
- Analysis/ C4 (Analisis ) yaitu kemampuan memecah materi menjadi bagian-bagian sehingga struktur organisasi materi dapat dimengerti.
- synthesis/ C5 (Sintesis) yaitu kemampuan menempatkan bagian-bagian secara bersama sehingga mambentuk sesuatu yang baru sebagai suatu kesatuan.
- Evaluation/ C6 (Evaluasi) yaitu kemampuan mengambil keputusan untuk memberikan penilaian atau pertimbangan tehadap suatu materi pelajaran sesuai dengan tujuannya.
Implementasi taksonomi pendidikan Bloom terhadap tingkat prestasi belajar siswa, antara lain:
- Mengingat (remembering) : mengenali , mendaftar, menggambarkan, mengidentifikasi, menamakan, meletakan dan menemukan.
- Memahami (understanding) : menafsirkan, mencontohkan, merangkum, menyimpulkan, menyatakan kembali, mengklasifikasi , membandingkan dan menjelaskan.
- Menerapkan (Applying) : menjalankan, melaksanakan, menggunakan, dan menyelesaikan.
- Menganalisa (analyzing) :membandingkan
- Mengevaluasi (evaluating) : memeriksa, membuat dugaan, mengkritisi , melakukan percobaan, menilai, menguji, mendeteksi, dan memonitor .
- Menciptakan (creating)