Sebuah mainan yoyo terbuat dari dua cakram identik yang dihubungkan dengan sumbu silinder pejal berjari-jari R0 dengan massa total yoyo adalah M. Cakram memilik

rumus untuk benda yang menggelinding ke bawah adalah :

a = g*sinθ/(1+(I tot/M*R0²))

keterangan :
a = percepatan yoyo (m/s²)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
θ = sudut datang
Ι tot = momen inerisa total ( kgm²)
M = massa yoyo (kg)
R0 = jejari silinder (m)

masukkan θ sebesar 90° karena dia tegak lurus terhadap garis horizontal (yoyo dianggap jatuh secara tegak lurus), sehingga :

a = g/(1+(I tot/M*R0²))

mengingat momen inersia memiliki rumus :

I = m*r²

ket :
I = momen inersia (kgm²)
m = massa benda (kg)
r = jarak terhadap pusat putaran (m)

bisa dilihat bahwa momen inersia berbanding lurus dengan massa benda, sehingga jika momen inersia dan massa yoyo diubah menjadi dua kali lipatnya, maka percepatan tidak mengalami perubahan karena :

2I tot/2*M*R0² = I tot/M*R0²

jadi, percepatan yoyo sebelum dan sesudah diubah adalah sama besarnya.