Sifat Larutan garam dari asam lemah dan basa lemah dipengaruhi oleh ...

Sifat Larutan garam dari asam lemah dan basa lemah dipengaruhi oleh Ka (tetapan ionisasi asam) dan Kb (tetapan ionisasi basa).

Pembahasan

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Hidrolisis~Garam}}}[/tex]  

Hydro berarti air sedangkan lysis berarti penguraian. Maka hirolisis dapat diartikan reaksi larutan dengan air. Ketika anion atau kation dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air maka akan mengalami hidrolisis. Jika hidrolisis kation (kation dengan air) akan menghasilkan ion H₃O⁺ (H⁺), sedangkan jika hidrolisis anion (anion dengan air) akan menghasilkan ion OH⁻.  

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  

Asam lemah

Basa lemah

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  

Sifat larutan garam

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  

Garam dari asam lemah dan basa lemah

Campuran larutan asam lemah dan larutan basa lemah akan mengalami hidrolisis sempurna atau total. Hal ini dikarenakan anion dari larutan asam lemah dan kation dari larutan basa lemah akan mengalami hidrolisis di dalam air. Contoh larutan asam lemah H₂CO₃ dan larutan basa lemah NH₄OH akan membentuk larutan garam (NH₄)₂CO₃ menurut persamaan reaksi :

H₂CO₃ + NH₄OH ---> (NH₄)₂CO₃ + H₂O

Sedangkan reaksi hidrolisis yang terjadi di dalam air adalah

(NH₄)₂CO₃ ---> 2NH₄⁺ + CO₃²⁻

                       kation      anion

NH₄⁺ + H₂O ⇄ NH₄OH + H⁺

                                        asam

CO₃²⁻ + H₂O ⇄ HCO₃⁻ + OH⁻

                                         basa

Sifat larutan garam dapat berupa asam atau basa tergantung dari Ka (tetapan ionisasi asam) dan Kb (tetapan ionisasi basa).

jika Ka> Kb maka [H+] > 7 atau pH < 7 maka bersifat sifat asam  

jika Ka< Kb maka [H+] < 7 atau pH >7 maka bersifat sifat basa  

jika Ka = Kb maka [H+] = √Kw atau pH = 7 maka bersifat sifat netral  

Sedangkan untuk menentukan konsentrasi ion H⁺ dapat menggunakan rumus berikut :

[tex]\boxed{\boxed{\bold{[H^+]~=~\sqrt{\frac{Kw~x~Ka}{Kb} }}}}[/tex]

dengan  

Ka = tetapan ionisasi asam  

Kb = tetapan ionisasi basa  

Kw = 10-14  

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  

Sifat larutan garam dapat berupa asam atau basa tergantung dari Ka (tetapan ionisasi asam) dan Kb (tetapan ionisasi basa).

[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  

• pH hidrolisis asam https://brainly.co.id/tugas/9654145
• pH hidrolisis basa https://brainly.co.id/tugas/22211768
• pH hidrolisis total https://brainly.co.id/tugas/22475214, https://brainly.co.id/tugas/15817394

              [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]              

              [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]

[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  

Mapel : Kimia

Bab : Larutan Hidrolisis

Kelas : XI

Semester : 2

Kode : 11.7.7

#AyoBelajar